Awal Dari Segalanya歌词由Uli Herdi&Ara Ajisiwi&Taufan Purbo&Nala Amrytha&Winny Hutagalung&Monica Dyah&Samantha Pangkey&Humi Tampubolon&Tessalonika Latuheru&Alexandra Januarvian&Adit Dipo&Gabriel Harvianto&Bimo Mahardika&Roland’s Roger’s演唱,出自专辑《KEN DEDES The Musical (Original Cast Live Recording)》,下面是《Awal Dari Segalanya》完整版歌词!
Awal Dari Segalanya歌词完整版
Tunggul Ametung
Lihat, lihat kami disini
Harta melimpah juga wanita
Semua ada untuk semua
Masa lalu yang kelabu
Takkan mungkin datang lagi
Jaya, kerajaan kita terunggul
Dengan rajamu tercinta Tunggul
Dan mari sambut, permaisuri kita…
(Inilah yang kita nanti-nanti kan)
(Permaisuriku, Ken Dedes!)
(Dan panglima kebanggaan)
(Ini dia, Arok!)
Ken Dedes
Melihatmu dari dekat adalah angan yang tak terucap
Ken Arok
Dalam jarak yang tercipta karena tahta dan kuasa
Ken Dedes
Yang tak bisa ku cerai begitu saja
Ken Arok
Dan tak mungkin kita acuh seolah tak ada
Ken Dedes (Ken Arok)
Bisa kah kau dengar yang berdesir di darahku? (Di darahku)
Bisa kah kau sentuh yang bertumbuh di jiwaku? (Di jiwaku)
Sungguh besar inginku agar kisah kita sempurna (Agar kisah kita ‘kan sempurna)
Sangat dalam hasratku demi kita jadi legenda
Dikisahkan berulang kali hingga bumi tak berputar lagi
Bumi bergaung atas nama cinta yang paling agung (Bumi bergaung atas nama cinta yang paling agung)
Tunggul Ametung
(Arok ini Panglima yang sangat hebat)
Ken Dedes
(Iya aku tau, mas)
Tunggul Ametung
(Oh kalian sudah pernah ketemu?)
Ken Arok
(Ohh..Belum, Yang Mulia)
Ken Dedes
(Aku tau dari angin yang berhembus dari medan perang)
Tunggul Ametung
(Ngomong apa angin itu?)
Ken Dedes
(Bahwa pasukan kita berjaya di bawah kepemimpinan Arok)
Ken Arok
(Sepertinya aku tidak sehebat yang dikabarkan oleh angin)
Tunggul Ametung
(Ada angin apa ini sebenarnya?)
Ken Dedes
(Angin kejayaan, mas..)
Ken Dedes
Kini tlah terjawab semua doa
Juga impian dan harapan
Tlah kutemukan jalan kebebasan
Choir
Rasa berderap meski gagap
Cinta ini
Bising
Dalam hening
Ken Umang
Sejauh apapun kita berjarak
Kan kutebas menjadi pintas
Selantang apapun badai yang datang
Kan kuredam menjadi terang
Choir
Lihat
Lihat mereka berdua
Cinta terlarang tapi nyata
Beribu mata
Yang menatapnya
Cinta nafsu yang memburu
Khianati janji suci
Juga…
Gelora cinta yang ada
Hasrat tersirat kasat mata
Cintanya bising
Dalam hening