笨鸟先飞
我们一直在努力
2025-01-25 04:54 | 星期六

Usang歌词-Samzee&Ryan Siplat&Elchege

Usang歌词由Samzee&Ryan Siplat&Elchege演唱,出自专辑《Usang》,下面是《Usang》完整版歌词!

Usang歌词

Usang歌词完整版

Usang - Samzee/Ryan Siplat/Elchege

Lyrics by:Dismas Taum

Composed by:Blacklab Yk

Sempat terpikir di kepala semua sudah berakhir

Mengais tepian dari deras arum mengalir

Bertanya ku pada takdir

Akankah jadi lebih baik jika ku tak pernah lahir

Kambing hitam di kerumunan para domba putih

Seakan titik buruk di dalam bagan

Juga bahkan redup lilin

Samar-samar bisikan

Dunia antonim mimpi

Sejenaklah berhenti pulihkan lagi energi

Dan simpati yang sudah lama tak ku rasa

Buatku semakin terhanyut ke dalam bendungan asa yo

Ingin sudahi namun sungguh ku tak berhak

Hanya mampu kidungkan syair yang tak selalu enak

Rasa risau di benak butakan masa kelak

Coba muntahkan murka namun ku masih terjebak oo

Dan ku sadari ini tak perlu terjadi

Nyawa jadi taruhan siapkan mental tuk kembali

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

Kicau burung bernyanyi seakan mereka mengerti

Tentang semua hal yang telah aku alami

Barisan kosakata takkan mampu tuk menggambarkan

Sebuah luka derita yang semakin kian menyesakkan

Pernah di suatu waktu saat ku di titik terendah

Mereka hanya diam seakan ingin meludah

Persetan dengan semua keadaan

Aku tetap diriku walau mereka merendahkan

Gejolak dalam batinku seolah kian menggebu

Sempat terpikir Tuhan cabut saja nyawaku

Tak jarang aku menahan tetesan air mata

Karna ku rasa hidup ini sudahlah tak berguna

Hingga kini aku sadar tiada guna penyesalan

Masih banyak kawan yang selalu berikan dukungan

Terima kasih kalian yang tak lelah temani berjalan

Takkan pernah ku lupa sampai akhir perjalanan

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

Di kala diam hidup penuh rasa benci

Terbayang di saat kau bilang diriku tak berarti

Ingin sekali ku sudahi semua luka yang ku alami

Tajamnya belati terasa tertusuk di dalam hati

Di saat kau ucap kata pergilah kau dari sini

Karna kau tak berguna di dalam cerita ini

Tersudut dalam waktu terjerat dalam ilusi

Keheningan yang menanti seakan menghantui

Hilang kesadaran lepas jiwa ketakutan

Walau berat tetap berjalan terjang badai penyesalan

Langkah tetap ku pacu lelah tak jadi alasan

Semangat ku nyanyikan berbisik pada rembulan

Sakit ku kubur dalam doa yang bermukim dalam rasa

Juga semua derita luka kecewa jiwa dan raga

Dingin gelapnya malam terselimuti canda tawa

Terima kasih kawan yang telah membuatku bahagia

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

Sempat bungkam terdiam

Ku dalam penantian

Mimpi yang mengusang

Kawan temani bersulang

Kini dalam penantian

Aku tak lagi terdiam

Untuk menyerah pantang

Masih haus berdendang

未经允许不得转载 » 本文链接:http://www.benxiaoben.com/ef3f4VVA9BgtXVQAGDw.html

相关推荐