Manusia Serakah歌词由RIMBA HARMONI演唱,出自专辑《KEADILAN (Explicit)》,下面是《Manusia Serakah》完整版歌词!
Manusia Serakah歌词完整版
(Verse 1)
Dalam dunia yang kelam, ku lihat bayang hitam,
Manusia tanpa batas, terjebak dalam nafsu.
Mengejar harta benda, lupa akan diri,
Keserakahan merajalela, menghancurkan hati.
(Pre-Chorus)
Langkah demi langkah, terjerumus dalam kegelapan,
Tak peduli yang lain, hanya mengejar kepuasan.
(Chorus)
Manusia serakah, haus akan dunia,
Mengorbankan jiwa, demi ambisi semata.
Hilang nurani, terjebak dalam dosa,
Manusia serakah, tak kenal kata setia.
(Verse 2)
Di bawah langit malam, tersimpan luka lama,
Hati yang dulu suci, kini telah ternoda.
Mengais puing-puing, dari mimpi yang hancur,
Manusia serakah, hidup dalam cengkeram murka.
(Pre-Chorus)
Langkah demi langkah, terjerumus dalam kegelapan,
Tak peduli yang lain, hanya mengejar kepuasan.
(Chorus)
Manusia serakah, haus akan dunia,
Mengorbankan jiwa, demi ambisi semata.
Hilang nurani, terjebak dalam dosa,
Manusia serakah, tak kenal kata setia.
(Solo Guitar)
[Instrumental Break
(Verse 3)
Di lorong kesepian, terdengar jeritan,
Hati yang telah hilang, merindukan kedamaian.
Namun semua terlambat, tak bisa kembali,
Manusia serakah, terpuruk dalam mimpi ngeri.
(Pre-Chorus)
Langkah demi langkah, terjerumus dalam kegelapan,
Tak peduli yang lain, hanya mengejar kepuasan.
(Chorus)
Manusia serakah, haus akan dunia,
Mengorbankan jiwa, demi ambisi semata.
Hilang nurani, terjebak dalam dosa,
Manusia serakah, tak kenal kata setia.
(Bridge)
Mata terpejam, melihat kilas balik,
Di mana semua bermula, keinginan yang picik.
Menghancurkan cinta, menghancurkan harapan,
Kini hanya tinggal, sisa-sisa penyesalan.
(Solo Guitar)
[Instrumental Break
(Pre-Chorus)
Langkah demi langkah, terjerumus dalam kegelapan,
Tak peduli yang lain, hanya mengejar kepuasan.
(Chorus)
Manusia serakah, haus akan dunia,
Mengorbankan jiwa, demi ambisi semata.
Hilang nurani, terjebak dalam dosa,
Manusia serakah, tak kenal kata setia.
(Verse 4)
Kini hanya tinggal, bayangan yang suram,
Manusia yang hilang, dalam nafsu yang kelam.
Mencari pengampunan, di akhir perjalanan,
Namun takdir tak bergeming, tinggalkan kesepian.
(Pre-Chorus)
Langkah demi langkah, terjerumus dalam kegelapan,
Tak peduli yang lain, hanya mengejar kepuasan.
(Chorus)
Manusia serakah, haus akan dunia,
Mengorbankan jiwa, demi ambisi semata.
Hilang nurani, terjebak dalam dosa,
Manusia serakah, tak kenal kata setia.
(Verse 4)
Kini hanya tinggal, bayangan yang suram,
Manusia yang hilang, dalam nafsu yang kelam.
Mencari pengampunan, di akhir perjalanan,
Namun takdir tak bergeming, tinggalkan?
(Outro Reprise)
Langkah demi Langkah, kini jadi legenda,
Dikisahkan dalam lagu, agar kita waspada.
Menggenggam nurani, dalam tiap langkah,
Hindari keserakahan, agar hidup tak patah.