笨小笨Pantun Untuk Pelacur歌词由Safari Nurzaman演唱，出自专辑《Pantun Untuk Pelacur》，下面是《Pantun Untuk Pelacur》完整版歌词！
Pantun Untuk Pelacur歌词完整版
Bawa tembakau dari Cianjur
Angkut di dokar si gandum Tajur
Insyaflah engkau wahai pelacur
Sebelum modar sebelum hancur
Lada dan kencur dimangsa nyamuk
Tajin yang mentah jadikan serbuk
Para pelacur dosanya numpuk
Rajin berzinah dan rajin mabuk
Diserang kuntul beruang hitam
Di desa Bantul penguin diam
Uang terkumpul uang yang haram
Dosa terkumpul semakin dalam
Di air mancur ikan berduka
Terikat kawat segalon cuka
Jadi pelacur jalan celaka
Terlambat tobat calon neraka
Pensil yang hancur rusak sebelah
Buang ke karung pensil yang merah
Hasil melacur tidaklah berkah
Bukannya untung malah musibah
Ke arah kasur meluncur kuda
Terinjak becak terinjak onta
Pelacur tua pelacur muda
Banyak berserak di banyak kota
Hancurlah kaos dijinjing angsa
Angsa ke Peking bersama kuda
Di jalur medsos menjaring mangsa
Mangsa terjaring tua dan muda
Sayur di termos kasih buaya
Lalap kemangi disantap panda
Pelacur medsos lebih bahaya
Siap layani si anak muda
Bergerak rusa dari Semanan
Kendur tak kencang karna menjangan
Si anak muda jadi langganan
Pelacur senang nambah tabungan
Telur yang tiga pecah tak sisa
Gantinya tempe diolah juga
Pelacur gila bocah dimangsa
Anak esempe kenapa engga
Colenak tape dari Citambur
Dicampur jenang buat gubernur
Anak esempe nagih melacur
Pelacur senang mendapat kencur
Menumbuk lombok di Sukarame
Dicampur bawang tambakan cabe
Pesbuk dan tixtox ajang reklame
Pelacur senang bilang egepe
Layur dipindang dihidang siang
Bawa ke Padang lauk disimpan
Pelacur goyang pelanggan riang
Mereka sedang merajut kafan
Roda meluncur ngeri gorila
Rayap pun ngeri menjauh saja
Ada pelacur yang lebih gila
Siap layani tujuh pemuda
Labu Marunda buang ke taman
Ambil yang bersih simpan di dipan
Tujuh pemuda uang patungan
Hasil sehari ngamen di jalan
Angsa tercebur di kolam semen
Kaburlah bebek mendekap kain
Ada pelacur di departemen
Pelacur proyek mark-up pun main
Singa ngelantur mengulum permen
Macanpun muntah hendak memanah
Ada pelacur gedung parlemen
Lupakan sumpah tidak amanah
Kaca yang hancur di kardus tebal
Cepatlah buang suruh si kopral
Ada pelacur di kampus lokal
Terdesak uang tubuh diobral
Kijang yang gigih menghirup blewah
Campur seledri dari Suriah
Lantaran nagih hidup yang mewah
Lacurkan diri demi rupiah
Badak yang bujang suntuk di hutan
Ke kota Sunda suruh komandan
Terdesak uang untuk arisan
Wanita muda lacurkan badan
Pergi ke kota ke Catalunya
Membeli kencur mengajak onta
Nagih narkoba uang tak punya
Jadi pelacur di banyak kota
Itik menangis melihat sekam
Insinyur berang itikpun diam
AIDS sipilis siap menerkam
Pelacur senang tuntaslah dendam
Paya disayur paya dikukus
Bayam yang layu digarang hangus
Para pelacur luarnya mulus
Dalam anu-nya pedang terhunus
Semangka Munjul di kota batik
Simpan semangka dibungkus adik
Para pelacur luarnya cantik
Dalam anu-nya terhunus badik
Kera yang lembur menjaga kebun
Hujan menggila kerapun manyun
Para pelacur luarnya anggun
Dalam anu-nya terkumpul racun
Kopra dicampur sama masinis
Rendam setengah di kota Paris
Para pelacur luarnya manis
Dalam anu-nya tertawa iblis
Ikat ketela bawa ke Kranggan
Cebur ke setu tuk bahan ketan
Cepat tobatlah para pelanggan
Pelacur itu pasukan setan
Balon yang bulat jangan meletus
Balon dijual balon Damaskus
Sebelum lambat tobatlah tulus
Sebelum ajal sebelum mampus
Kereta tua di bukit kapur
Mengangku padi di gunung Sindur
Janganlah bangga jadi pelacur
Ortu-mu sedih hatinya hancur
Membeli kasur murahlah harga
Tamu pun suka kepada nyonya
Jadi pelacur janganlah bangga
Ortu-mu juga kena imbasnya
Makan asinan makan di sanggar
Sawi dan lobak asinan Bonar
Jangan alasan janganlah ingkar
Dan masih banyak jalan yang benar
Landak yang empat bukit Patuha
Serang kelinci hingga ke huma
Tobatlah cepat tobat nasuha
Jangan ulangi dosa yang lama
Simpan yang sisa jamu pejabat
Di plastik biru bawa ke Samsat
Jangan merasa dirimu sehat
Penyakit numpuk cuma tak kasat
Udang di selat lama seabad
Renta si udang bentuknya hebat
Datanglah cepat kepada ustad
Minta bimbingan wujud bertobat
Kereta rusak kereta rehat
Di gudang Plaju kereta cepat
Kepada ustad minta nasehat
Jalan menuju Muslimah sehat
Belah mengkudu jumlah seratus
Kumpul di wadah mengkudu halus
Ambillah wudhu niatkan tulus
Lalu sujudlah lalu tadarus
