Deklarasi Untuk Yg Di Hempas (Acoustic)歌词由Pengsilagoblay演唱,出自专辑《Deklarasi Untuk Yg Di Hempas (Acoustic)》,下面是《Deklarasi Untuk Yg Di Hempas (Acoustic)》完整版歌词!
Deklarasi Untuk Yg Di Hempas (Acoustic)歌词完整版
Tersungkur di kegundahan hati
Sedang sunyi merayu berhenti
Gelap nanti lupakan gelisah
Juang jangan mati sebab tanah ini menanti
Tapi bukan berarti dirimu berarti
Inikan berarti pejuang jangan dihormati
Kitalah penyulut api pemberontakan
Membakar mimpi tirani lawan penindasan
Persetan dengan sindiran
Aku ingin terangkan
Kami muak dengn janjimu
Enyahlah bajingan
Siapkan peledakmu bangun konsolidasi
Bangun dari tidurmu gapai aformati
Cintai takdirmu dari kebrutalan ini
Hancurkan stiap kemungkinan terdominasi
TALAMARIAM
Kami ada semenjak tuan membangun pagar yang mengontrol apa yang pantas keluar masuk halaman rumah pemikiran kami
Kami ada semenjak tuan mewajibkan kami mengkonsumsi teh merek ini
sinetron monoton siang hari
Berita berita hasil laboratorium si pemilik modal atau pakaian pakaian ciptaan tuan
Kami ada semenjak tuan bertutur tentang batas,tentan benteng, tentang penjara,tentang segala hal rancuh,tentang kosa kata ambigu,tentang pelarangan imajinasi yang tabu atau tentang hewan yang harus di kandang
Kami ada semenjak tuan mengatur apa yang boleh kami baca,apa yang boleh kami yakini, apa yang harus kami berhalakan di kemudin hari
Kami ada semenjak tuan menunggangi batarakala. Semenjak tuan berlagak mengatur hujan. Semenjak tuan memberhalakan diri tuan sendiri dan dengan congkak mengatur lalu lintas serasi bintang
Ketika tuan merasa setiap kata ada sabda. Maka kami berkerumun untuk menjadi pembangkang dari setiap titik dan tanda seru yang tuan ucapkan.
Jika tuan merasa setiap wewenang adalah kalam. Kami bergerombol di setiap sudut gang. Untuk menjadi pembangkang dari setiap peraturan yang tuan turunkan.
Kami kecil namun kami lahir dari rahim para pemberontak. Kami lemah namun setiap saudara kami siap mati, Agar matahari dan bulan tak jatuh ke tangan tuan.
Kami adalah raingkarnasi para samin,para badui dan pribumi yang tidur di pangkuan semesta
Kami adalah minak jinggo,kami adalah truno joyo, kami adalah penggik dan manggir
Kami bukan merah,bukan biru atu kuning
Kami adalah hitam yang merangkum semua warna yang diabaikan
Kami bukan kanan,bukan pula kiri atau tengah,bukan bawah atau atas
Kami adalah bayang bayang yang membuat semua itu berdimensi
Kami adalah katalisator yang dimiliki alam semesta. Kami adalah gempa yang mengingatkan tuan bahwa tuan tak bisa mengendalikan grafitasi