Pantun Shodaqoh歌词由Safari Nurzaman演唱,出自专辑《Pantun Shodaqoh》,下面是《Pantun Shodaqoh》完整版歌词!
Pantun Shodaqoh歌词完整版
Bakso Eropa bawa ke rumah
Bawa di wadah arah Belgia
Ayo segera kita sedekah
Karna sedekah kita bahagia
Jerapah maju singkirkan onta
Ontanya mati bawa ke Jawa
Sedekah itu bersihkan harta
Bersihkan hati bersihkan jiwa
Patin binasa di tempat basah
Lalu di rendang saat Selasa
Rajin sedekah hidupmu berqah
Hidupmu tenang sehat sentosa
Bemo dibelah dibagi empat
Supaya cepat bemo diikat
Ayo sedekah selagi sempat
Pahala dapat menang kau dapat
Di kala maghrib gajahpun malu
Karna penguin bilang ailopyu
Sedekah wajib jika kau mampu
Pada si miskin yang memang perlu
Anoa satu di hutan salak
Menjarah makan tapi tertangkap
Sedekah itu tingkatkan akhlak
Menambah iman menjadi mantap
Kain pusaka ditaruh embah
Simpan di ranjang di bawah tampah
Rajin sedekah rizqimu nambah
Bukan berkurang malah berlimpah
Soto Jakarta makannya minggu
Tambahkan kuah diborong tamu
Ayo sedekah janganlah ragu
Karna sedekah 鈥榢an menolongmu
Angsa menyalip nuri maklumin
Perkutut makan bubuk melamin
Sedekah wajib bagi muslimin
Untuk buktikan engkaulah mu鈥檓in
Bangaupun pasrah bulunya basah
Memakan ikan bangau yang muda
Kalau sedekah di waktu susah
Tuhan gandakan itu pahala
Menjangan luka di kota raya
Duri sebabnya di bekas rawa
Jangan sedekah karena riya
Tapi tuluslah ikhlas di jiwa
Sapi meronta di tepi Kashmir
Meronta karna kalinya banjir
Beri sedekah tetapi nyinyir
Bukan pahala tapi mubadzir
Kopi di meja campur karamel
Hidangan putu ngopipun indah
Beri sedekah tetapi ngomel
Jangan begitu tapi senyumlah
Dahlia merah harum merekah
Bawa separoh arah Meruya
Maka rutinlah engkau sedekah
Dan Insyaa Allah engkau terkaya
Kuda jerapah tidak serakah
Pala yang satu dibagi dua
Muda sedekah tua sedekah
Maka hiduppun seperti surga
Busana biru dalam kelambu
Celana jatuh di dekat setu
Sedekah itu pintu sorgamu
Neraka jauh selamat tentu
Lodeh dibawa ke Balaraja
Tuan yang minta simpan di meja
Boleh sedekah di mana saja
Siapa saja dan kapan saja
Srikaya murah kulitnya basah
Makannya senja bernostalgia
Kaya sedekah miskin sedekah
Karna sedekah hati bahagia
Kelapa ratu di Purwakarta
Beri bupati pak Kadus juga
Sedekah itu mencuci harta
Bersihkan hati penghapus dosa
Landak yang buta asal Cikupa
Lari keliling di teras nyonya
Tidak masalah sedekah apa
Tapi yang penting ikhlas tidaknya
Padi merekah hilang sebelah
Pare diolah makan sajalah
Pagi sedekah siang sedekah
Sore sedekah malam sedekah
Selendang sari biru dan merah
Simpan di surau di kolong meja
Sepanjang hari kamu sedekah
Itulah engkau calonnya sorga
Menjangan ngurut sapi mijitin
Onta yang lelah lulur vitamin
Janganlah takut menjadi miskin
Karna sedekah makmur terjamin
Si ikan cucut laku di Paris
Seribu tiga cucut melimpah
Janganlah takut hartamu habis
Justru sedekah hartamu nambah
Patin dan nila dibikin kuah
Di piring merah dijamu sudah
Makin sedekah makin barokah
Sering sedekah hidupmu indah
Domba yang murka lari menerjang
Mengejar sapi kumat meradang
Maka sedekah dari sekarang
Agar menjadi ummat yang menang
Bunga sepatu mekarnya pagi
Bunga idola sejumlah putri
Sedekah itu anjuran Nabi
Itu artinya pahala pasti
Roda kereta papi yang punya
Ikat dan angkut arah Kampala
Ogah sedekah rugi pastinya
Ibarat hidup tanpa kepala
Arah utara sepeda parkir
Sepeda kuno sepeda montir
Ogah sedekah pertanda kikir
Pertanda bodoh tak bisa mikir
Garuda luka mati geletak
Geletak pasrah di dekat taman
Ogah sedekah berarti koplak
Koplak hatinya dan koplak iman
Kemeja mewah dari Korea
Enak dipakai pasti disuka
Ogah sedekah termasuk pe鈥檃
Diajak sorga milih neraka
Macan menubruk jatuh di kantin
Sapi mengalah dan masuk angin
Bukan bermaksud nakut-nakutin
Tapi sedekah sungguh nguntungin
Si ikan teri lemah dan takluk
Pada si nilam ikan serakah
Jangan menjadi ummat yang kucluk
Tak juga paham makna sedekah
Asinan Garut manis dan asin
Satu yang tumpah kasih penguin
Bukan bermaksud manas-manasin
Sungguh sedekah emang nguntungin
Melati putih bawa ke rumah
Bawa semua ke rumah kemah
Berkali-kali ustadz ceramah
Bahwa sedekah membawa Rahmah
Beruang belang meminta makan
Bangaupun pasrah menjamu ikan
Berulang-ulang ustadz sarankan
Ayo sedekah jangan kau sungkan
Buah kecapi bukannya lontar
Taruh di tampah untuk si bandar
Ribuan kali ustadz komentar
Ayo sedekah sebelum modar
Singa mencegat panda yang lumpuh
Panda mengalah menunggu subuh
Dan juga ustadz pernah menyuruh
Dengan sedekah sakitpun sembuh
Leopard buru singa yang kalah
Singa ke wetan ke rumah buya
Ustadz menyuruh kita sedekah
Karna betapa sedekah mulya
Rambutan desa buat si abah
Campurkan saja sayur kecambah
Dengan sedekah cegah musibah
Dengan sedekah syukur bertambah
Semangka satu dibawa kabur
Pisang yang murah terasa nikmat
Sedekah itu pelita kubur
Penerang barzah hingga kiamat
Saga yang merah sedikit kumal
Saga cucilah sehingga bersih
Maka sedihlah tak punya amal
Amal sedekah penghapus sedih
Durian Pati baru dibelah
Yang belah bujang di dekat desa
Dan kapan lagi mau sedekah
Maka sekarang di saat bisa
Kuda serakah memakan roti
Mengamuk kerbau batuknya kumat
Maka sedekah niatkan hati
Untuk ortu-mu yang sudah wafat
Jambu dan salak di dekat taman
Dijual murah yang beli nyonya
Ortu yang wafat harap kiriman
Amal sedekah dari anaknya
Badak menoleh ke sisi kiri
Kesal dan marah tanduk tak punya
Anak yang sholeh pasti berbakti
Amal sedekah untuk ortu-nya
Labu semangka pohon kenari
Terkena wabah belalang padi
Sungguh sedekah penolong diri
Hingga musibah datang tak jadi
Duku berlimpah simpan di sumur
Dukunya basah lalu dijemur
Sungguh sedekah panjangkan umur
Karna sedekah hatimu makmur
Gelas yang kaca janganlah pecah
Gelas yang pecah timbunlah sudah
Malas sedekah harta tak berkah
Malas sedekah hatimu gundah
Ketela muda terinjak lumat
Lalu dibawa ke arah barat
Harta yang ada jadi tak nikmat
Kalau sedekah terasa berat
Onta membawa papan ke hutan
Papan dibelah dibikin kado
Harta hanyalah titipan Tuhan
Dengan sedekah Tuhanpun ridho
Foto idaman di kota Mekkah
Bayar seribu jangan bertingkah
Ayo cepatan kita sedekah
Agar hidupmu menang dan berkah