Tabir Fenomena Ajal歌词由Sandekala演唱,出自专辑《Tabir Fenomena Ajal》,下面是《Tabir Fenomena Ajal》完整版歌词!
Tabir Fenomena Ajal歌词完整版
"Di saat nafas tak dapat lagi ku hembuskan
Dimana raga terbujur kaku menahan penuh kesakitan
Di saat itulah pelepasan roh dalam jasad
Dengan segala kepedihan, Tangisan dan penyesalan
Semoga engkau memanggil nyawaku dalam keadaan khusnul khotimah".
Kematian menjelang ajal...
Bayangan kehancuran, Terpampang di depan mata
Bayangan kehancuran, Melumpuhkan mata hati kita!
Langit gelap bersama badai, Angin dan halilintar
Seketika awan menghitam menjadi lautan air mata
Memecah layukan kuntum - kuntum bunga mawar hitam
Duka semesta mengiringi detik akhir jasad yang berlumur dosa
Dan tiba saatnya sakharatul maut datang menjelang ajal
Tersungkur nista dalam tatapan kosong di pintu kematian
Dalam kekalutan jiwa meronta tersiksa lemah tak berdaya
Tatkala datang di hadapan sesosok bercahaya pencabut nyawa
Tersekat nafas sesak terhenti kesakitan
Mengerang sekarat melawan kematian...
"Innalillahi wa Innalillahi rojiun, Karena MU ku hidup dan karena MU ku mati
Kafa billmauti wa idha nan hakiki, Hidup dan mati dalam genggaman Ilahi
Hidupkan hati dengan mengingat mati, Karena hidup ini tiada yang abadi
Kita yang terlahir pasti akan berakhir, Kembali menuju dalam dekapan sang Ilahi..."
Kematian akhir kehidupan, Di Dunia alam persinggahan
Kematian awal kehidupan, Di Akhirat alam keabadian...