Practise歌词由RB Anarchy演唱,出自专辑《Practice》,下面是《Practise》完整版歌词!
Practise歌词完整版
Chorus:
Barbar, tanpa sadar
Ku membakar
Kata-kata, hingga akar
Ku tenggelamkan, bagai jangkar
Kau memudar
Kata-kata ku, bagai guntur menggelegar
Barbar, tanpa sadar
Ku membakar
Kata-kata, hingga akar
Ku tenggelamkan, bagai jangkar
Kau memudar
Kata-kata ku, bagai guntur menggelegar
Verse:
Coba bercermin dalam air keruh yang dulu jernih
Jika kau tanam keburukan dalam benih
Ujar kebencian yang kau sebut karya dan seni
Jika itu yang kau mau, maka akan ku beri
Terlalu banyak menilai meski bukan juri
Tak perlu cepat tempoku takan lari
Kau takan menang karna ini bukan judi
Tak beruntung dan kalah maka akan mati
Kau butuh edukasi
Biar edikasih
Untuk kau belajar
Tak perlu sombong, kita semua sejajar
Saat terlalu angkuh dan kurang ajar
Cepat balik karna kau bukanlah raja
Coba mulai bercermin, dengar yang ku ujar
Tak perlu tinggi kita dan terlalu rendah kita semua sejajar
Sombongmu terlalu akut
Tak cukup buatku takut
Dengan rima T ku sikut
Kurang modal wawasan kau bangkrut
Mengkerut, penis mu terlalu lama berendam
Akhirnya ku katakan ini karena terlalu lama terpendam
Hatimu busuk terlalu lama menyimpan dendam
Bertingkah seakan nomor satu
Egois terlalu keras meski bukan batu
Terlalu gila hormat seakan raja dan ratu
Cepat bangun dari mimpi, cuci muka lalu basuh
Apa yang kau bilang, ku percaya
terlalu tua, lestarikan atau punah
Kurangi ego mu tak usah bergaya
dan mereka muak, kau menelan ludah
Selalu ingin di denger, lupa jadi pendengar
Dalam cerita kau selalu menang bagaikan pendekar
Meski banyak baca, tapi minimal Ilmu
Atau mungkin terlalu lama bertapa dalam rahim ibu
Tingkah terlalu liar, bagaikan primata
Dan aksi basi mu hanya membuat peri mata
Terlalu banyak bragging, tapi lupa tuk berkaca
Banyak lirik yang berbaring, jelas lirik tak bernyawa
Yang baru di kucilkan, karna berasa paling jago
Namun ku siap ukir namamu, "this is Anarchy hallo"
Beat hanya berbunyi, aku yang buat bernyawa
Ini kan terdengar sunyi, jika flow ku tak ada
Beat hanya pelengkap, aku yang membuat hidup
Persetan yang kau anggap, jikalau aku akan redup
Aku akan terus bernyanyi, flow ku akan terus berjalan
Terlalu banyak asumsi, namun tak berikan pelajaran
Ombak cacian kan ku sebrangi, meski bukan pelayaran
Gangster rumahan bersembunyi, dan tak berani keluyuran
Hidup dalam kekangan, terkurung dalam aturan
Terkurung dalam kenangan, karena takut dengan benturan
Ku hujanin dengan fast flow, lalu banyak berteduh
Aku bosan dengan yang slow, dan mendengarkan yang sendu
Chorus:
Barbar, tanpa sadar
Ku membakar
Kata-kata, hingga akar
Ku tenggelamkan, bagai jangkar
Kau memudar
Kata-kata ku, bagai guntur menggelegar
Barbar, tanpa sadar
Ku membakar
Kata-kata, hingga akar
Ku tenggelamkan, bagai jangkar
Kau memudar
Kata-kata ku, bagai guntur menggelegar
Verse:
Proses ku tak instan, bukan langsung seduh
Dan mereka yang lebih dulu dan mengaku sepuh
Selalu ku beri hormat Karna ku sadar baru
Tapi jangan usik karena ku siap beradu dalam lagu
Lirik lau enteng, berasa di lempar kertas
Punchline masih lembek, tapi gaya nya sok keras
Tempo buta tapi berani menghina
Belajar lagi sana lirik gak ada yang berasa
Coba tolong ini lirik itu di pahami
Baru terjun ngerap, lau berani tebarkan benci
Disstrack macam sampah, lembek gak berasa
Sumpah flow lu jelek, itu disstrack Ah lau bercanda
Sekarang Anarchy sudah kembali lagi
Dengan sentilan lirik biar lau semua pada ngerti
Gua tampung lau semua punya disstrack sini
Satu family pun Anarchy gak akan lari
Jelas masih belajar, berasa paling benar
Paling jago komentar, bacot macam pakar
Lirik masih lemah, tempo masih salah
Disstrack lau gak lulus remedial lagi sana
Banyak manusia, cari cela dengan berdrama
Mini nya karya, hingga gunakan cara yang hina
Cari nama dengan karya memang gak mudah
Akhirnya lau semua buat konten sampah
Aku terus melaju, tanpa pernah kuragu
Skill ku real, sudah jelas bukan palsu
Jangan coba tantang, dengan skill kentang
Satu rima ku pukul lawan hingga terlentang
Kalo tak percaya, coba saja lawan
Satu lawan satu?Jelas terkalahkan
Mari maju sini, kalo kau berani
Kalo tak berani, ngadu sama mami
Flow ku semakin nikmat
Tertata makin cepat
Dope, membius. Yummy terasa lezat
Ini peringatan, lebih baik kau pulang
lidah lebih tajam, lebih dari parang.
Lirik ku membunuh, tak perlu pakai senjata
Ku tembak kepala mu, pergilah ke neraka
Coba balas lirik ku, jika memang kau bisa
Ku serang balik, kau tak bisa berkata-kata
Takan kubiarkan kesalahan dibenarkan
Kesombongan diagungkan dijadikan semboyan
Kebudayaan kesenian dilupakan
Chorus:
Barbar, tanpa sadar
Ku membakar
Kata-kata, hingga akar
Ku tenggelamkan, bagai jangkar
Kau memudar
Kata-kata ku, bagai guntur menggelegar