Pantun Gado - Gado歌词由Safari Nurzaman演唱,出自专辑《Pantun Gado - Gado》,下面是《Pantun Gado - Gado》完整版歌词!
Pantun Gado - Gado歌词完整版
Jerapah Iran dibanting mantu
Kambing melompat melihat hantu
Sesama kawan saling membantu
Saling nasihat setiap waktu
Zebra di hutan makan keripik
Anjing binasa terkena badik
Sesama teman janganlah sirik
Tak saling fitnah jauhi musyrik
Garuda terbang ke taman villa
Villa di desa aman merdeka
Sesama insan jangan mencela
Mencela dosa Tuhanpun murka
Gorila hitam mengoyak kain
Kain juragan halus dan licin
Carilah teman sebanyak mungkin
Persaudaraan harus dijalin
Punai bekisar lompat ke setu
Di batu karang gajah bertemu
Wahai pelajar hematlah waktu
Waktu yang luang tuk nambah ilmu
Lori di altar melaju tangguh
Membawa gitar mengangkut baju
Mari belajar bersungguh-sungguh
Supaya pintar hiduppun maju
Pedati dokar menuju Pati
Keledai lelah terantuk duri
Mari belajar sepenuh hati
Mencapai cita untuk negeri
Biola gitar kiriman kanda
Orkes di desa yang punya nyonya
Bila belajar jangan bercanda
Boleh bercanda pada waktunya
Layarpun hangus dibanting mantu
Simpan di gudang seruang penuh
Pelajar harus saling membantu
Jangan tawuran jangan membunuh
Busana Sumbar bawa ke Sumba
Kain yang lebar di kotak merah
Para pelajar dan mahasiswa
Rajin belajar tidak berulah
Tawa pendekar di kali Lodan
Membentak si bos lalu tiduran
Para pelajar jadi teladan
Tak suka bolos atau tawuran
Sekodi tikar bahannya mori
Simpan di bawah di bangku jati
Jadi pelajar jagalah diri
Jangan tergoda nafsu syahwati
Punai dan camar mati di batu
Merpati nuri mencari jamu
Wahai pelajar mari bersatu
Raih prestasimu demi bangsamu
Belalai lebar gajah yang sehat
Gajah bercanda mencuri urab
Wahai pelajar salinglah hormat
Tua dan muda wajib diakrab
Meminum kopi rotinya kering
Tamupun datang kopi ditunda
Kaum lelaki memakai anting
Itu dilarang oleh agama
Durian Balkan berwarna hitam
Durian Sabah buah pilihan
Jangan halalkan apa yang haram
Jangan merubah aturan Tuhan
Memakan soto hambar non garam
Dibawa teman ke puncak Lahat
Modal bertato gambarnya seram
Modalnya preman berbuat jahat
Sawo Cipatik ditolak mami
Durian Pondoh kiriman Tuti
Tato dan tindik tidak Islami
Jangan dicontoh jangan turuti
Onta dan hansip menjaga pintu
Penguin merak dikejar sapi
Berita gosip berita isu
Semakin marak di layar tipi
Arsip dan buku jatuh di tanah
Hitam debunya melekat tahan
Gosip dan isu adalah fitnah
Haram hukumnya dilaknat Tuhan
Gorila takut dicegat macan
Kuda mencegah supaya aman
Pabila hidup dilaknat Tuhan
Tiada berqah sengsara badan
Lembu di Bogor dimakan hansip
Bayar seribu lembu bernanah
Kalau mengobrol jangan menggosip
Menyebar isu lalu memfitnah
Karbol meleleh kotorlah jalan
Sapi menjangan menjadi berang
Mengobrol boleh tukar pikiran
Tetapi jangan jelekin orang
Di jalan terjal tertusuk duri
Kepiting ikan cumi dan teri
Jangan mengobral aib sendiri
Saling jatuhkan suami isteri
Jerapah lari ke arah rimba
Kebo dan macan kejar betina
Jagalah diri dan keluarga
Semoga Tuhan memberqahinya
Puma dan macan mencegah itik
Ketiga itik makanin wajit
Sesama kawan janganlah sirik
Karena sirik bikin penyakit
Delima hitam asal Cibinong
Buat dibubur kasih ke engkong
Sesama teman janganlah bohong
Bersikap jujur saling menolong
Gitar Taiwan banting ke setu
Setunya kering tersisa batu
Antar karyawan saling membantu
Hingga terjalin tim kerja jitu
Tanam tembakau dikasih cuka
Cuka yang aman dari Sepatan
Janganlah engkau mencari muka
Korbankan teman demi jabatan
Arwana tegang layurpun heran
Rajungan beunteur asalnya Mekkah
Para pedagang jujur jualan
Timbangan bener hasilnya berqah
Tenggiri merah pingsan geletak
Si jambu mede beli di warung
Memberi harga jangan sepihak
Terlalu gede mencari untung
Kerang dimasak dimakan mual
Patin di rawa bawa ke Bali
Barang yang rusak jangan dijual
Bikin kecewa para pembeli
Siput di danau dimakan louhan
Kerapu lezat masak mendidih
Takutlah engkau hukuman Tuhan
Sungguh adzabNYA teramat pedih
Katak melompat di dekat labu
Memakan lalat jumlah seribu
Kita menghormat bapak dan ibu
Jangan membuat hatinya pilu
Buaya malu badannya melar
Memakan nangka talas dan ular
Ayah dan ibu berjasa besar
Tak kan terbalas harta dan gelar
Jerapah serbu lintah di gunung
Memakan ikan menyambar gadung
Betapa ibu telah mengandung
Sembilan bulan sabar melindung
Anoa badak rindu beruang
Hari selasa pulang ke kandang
Betapa bapak slalu berjuang
Mencari nafkah siang ke siang
Gagak Merbabu hingga di goa
Camar yang galak terbang ke Mekkah
Bapak dan ibu tetap berdoa
Agar sang anak senang dan berqah
Kelinci rusa mencari rumah
Kucing dan gajah nangkring di kemah
Hindari dosa jauhi zinah
Sering berzinah kencingpun nanah
Tekukur Bima ditukar Parkit
Kain dibeli sarung dijahit
Pelacur hina sebar penyakit
Main sekali langsung terjangkit
Meluncur motor di hutan kelor
Nanjak jalannya pecahlah telor
Pelacur kotor bagaikan teror
Banyak di desa hingga di kantor
Disayur buncis lobak dan labu
Acarnya hambar dikasih cincau
Pelacur najis tak punya malu
Incar pelajar yang masih hijau
Bakso yang keras hancur dilumat
Tidak berkuah dihirup Mamat
Ayo berantas pelacur laknat
Supaya berqah hiduppun nikmat
Pala digencet sama si Noni
Buah rambutan diburu Putri
Betapa macet di sana sini
Karna rebutan tak mau antri
Tangkil dan padi bawa ke Johor
Kain dan kampak di dekat mandor
Mobil pribadi dan juga motor
Makin membludak di tiap sektor
Baju yang indah bajunya khotib
Licin berbobot pakaian hansip
Di lampu merah tak mau tertib
Main serobot dan main salip
Roti semangka bawa ke Kuta
Sedap cobain makanan kuya
Mari sadarlah warga di kota
Tetap disiplin di jalan raya
Ikan dan udang berebut jamur
Teri mengejar hingga terbentur
Dan budayakan hidup teratur
Antri dan sabar ramah bertutur
Kura terjerat karna jerapah
Singa dan sapi badannya luka
Para pejabat ingatlah sumpah
Karna korupsi Tuhanpun murka
Badak yang kabur ke Niagara
Di hari gelap nyasar ke desa
Pajak terkumpul untuk Negara
Tapi ditilep bajingan bangsa
Onta penguin terlambat yoga
Bangau dan domba lompat ke huma
Dana si miskin diembat juga
Sungguh celaka pejabat hina
Qibas sahara ikat di sawah
Kancil yang lemah nangis berduka
Pantas sajalah pejabat mewah
Mobil dan rumah gratis adanya
Rusa dan gajah jidatnya basah
Dilempar busa segalon cuka
Di masa tua pejabat resah
Dikejar dosa calon neraka
Dondong dan terong kulitnya serem
Bijinya bonyok buang ke semak
Nonton sinetron dan juga film
Tapi yang jorok jangan disimak
Lada kemiri angkut ke Slipi
Juallah cepat di dekat Roxy
Para penari dangdut di tipi
Obral aurat teramat sexy
Kelinci marmut memesan susu
Susu terbalik badakpun malu
Penyanyi dangdut mendesah nafsu
Itu tak baik itu tak perlu
Tetoron mori pakaian lurah
Pantalon kain buat pilkada
Sinetron tipi pamerkan mewah
Yang nonton miskin mengusap dada
Manis kedondong rujak si Zaenal
Dimakan Tuti menangis kesal
Artis sinetron banyak yang binal
Jangan turuti artis yang nakal
Kucing pak camat lapar dahaga
Lalu memburu angsa di huma
Saling menghormat antar tetangga
Bantu membantu dan kerjasama
Himar sahara memakan akar
Dimaki macan himarnya gusar
Antar tetangga jangan bertengkar
Jadi musuhan lantaran pagar
Gajah dan landak lari ke ladang
Kuda cemburu murka dan berang
Masalah anak menjadi perang
Bila bertemu muka dibuang
Puma dan singa ogah dicukur
Lari ke kanal memilih tidur
Sama tetangga haruslah akur
Dari tak kenal menjadi dulur
Buaya angsa membawa gabah
Dicegah kutu yuyu dan kuya
Bila tetangga kena musibah
Cepatlah bantu sepenuh daya
Juragan sayur jualan kain
Terbang ke Iran nyebrang ke Berlin
Karyawan jujur karyawan rajin
Disayang Tuhan dan orang lain
Menjangan Baghdad memakan nasi
Kunyuk di hutan terjerat dasi
Karyawan bejad doyan korupsi
Dikutuk Tuhan dan juga sanksi
Durian jatuh ke tanah liat
Nangka yang matang dibelah empat
Karyawan patuh ramah dan taat
Diberqah Tuhan naiklah pangkat
Ikan di kamar dicuri kancil
Marah si tuan gunakan bedil
Karyawan sabar bergaji kecil
Tetaplah iman Tuhanpun adil
Durian Tasik mulus dijual
Kirim ke Jamal selagi mengkal
Karyawan baik terus tawakkal
Rajin beramal sebagai bekal
Mori Sumbawa sehebat katun
Dibayar tuan yang merah marun
Mari berdakwah lewat berpantun
Sebar ajaran secara santun
Tali rapia laku di kutub
Hijau mengkilat canting Manado
Mari berdakwah walau di Yutub
Walau seayat yang penting ridho
Heli mengirim mobil Singapur
Lalu dibuat armada tempur
Mari bertaklim sambil berhibur
Ilmu didapat duka terkubur
Bendi di Halim sama Kopaja
Mental ke huma karna sepeda
Mari bertaklim di mana saja
Soal agama dan juga dunia
Paya kemiri di hutan leci
Segar dan nyaman bawa ke bini
Saya Safari bukan sok suci
Sekedar saran cuma opini