Pantun Rindu Yang Menggila歌词由Safari Nurzaman演唱,出自专辑《Pantun Rindu Yang Menggila》,下面是《Pantun Rindu Yang Menggila》完整版歌词!
Pantun Rindu Yang Menggila歌词完整版
Membawa randu tupaipun mati
Macan dan kuda bungkus di peti
Betapa rindu bagai belati
Menikam dada menembus hati
Madu di hutan hilangnya malam
Himar dan sapi gerutu geram
Rindu bagaikan jurang yang dalam
Berhampar duri dan batu tajam
Lembu di Sambas memakan kerang
Diikkat lembu bawa ke jamban
Aku terhempas ke dalam jurang
Di saat rindu tanpa jawaban
Si gudang ayam di ruang-ruang
Tanpa berpintu terharu musang
Siang dan malam terbayang-bayang
Wajah cintaku dirimu sayang
Onta yang satu menuju Peking
Kucing tak mau ikutan kemping
Tanpa dirimu hidupku kering
Kering dan rapuh bagaikan emping
Duku Manila kirim ke Kuba
Tembakau Beji menuju Bima
Rindu menggila ingin berjumpa
Walau di mimpi walau tak lama
Gajah yang muda memburu gula
Kambing berikan si gula kota
Entah mengapa rindu menggila
Mungkin lantaran besarnya cinta
Diserbu bangau penyu telaga
Penguin minta tukarkan nira
Kutahu engkau merindu juga
Ingin berjumpa dengan segera
Kopi yang enak rasa robusta
Kerbau menyuguh si kuda renta
Tetapi jarak memisah kita
Engkau dan aku berbeda kota
Gajah mengeluh meminta-minta
Kijang yang marah duduk di tanah
Biarlah rindu meronta-ronta
Asalkan cinta terpupuk indah
Topi yang biru asal Kathmandu
Kemas segera ditukar bambu
Tetapi rindu tetaplah rindu
Panas di jiwa membakar kalbu
Donat yang laku dibungkus tamu
Yang makan raden duduk di bangku
Obatnya satu harus ketemu
Tumpahkan kangen berpeluk syahdu
Jerapah lesu duduk di kandang
Dingin dan puyeng badannya demam
Betapa rindu wujudnya sayang
Inginnya bareng siang dan malam
Tanpa berbaju kijang ke kota
Ontapun sedih di dekat goa
Adanya rindu lantaran cinta
Cinta di hati otak dan jiwa
Timun kelapa laku di villa
Ramu segera direbus senja
Namun pabila rindu menggila
Satu obatnya harus berjumpa
Nyonya tak lupa mengolah madu
Buat si macan yang sakit linu
Hanya berjumpa obatnya rindu
Tak tergantikan wajib ketemu
Bangau dan itik pergi ke gardu
Rebahlah lalu kolong kelambu
Waktu sedetik bagai sewindu
Betapa rindu merongrong kalbu
Satu di rumput telor merpati
Beri ke kuda di Jatiasih
Rindu bertumpuk menggedor hati
Hati nestapa kangen kekasih
Labu dimakan himar di hutan
Di piring merah di Bantargebang
Rindu bagaikan hampar lautan
Makin ke tengah besar gelombang
Beludru Bima selendang sari
Ikat dan bawa ke kota Pati
Rindu umpama sang matahari
Bila tak jumpa gelaplah pasti
Batang melati tertiban randu
Pagarnya runtuh besinya palsu
Datanglah kasih cairkan rindu
Agar hidupku tak lagi lesu
Baju sang raja dirusak kuda
Cepat menuju binatu Koja
Rindu menggila sesak di dada
Obatnya satu dirimu saja
Si gula batu gula Jasinga
Ditukar lampu si Mantri Kenya
Berjuta ratu berjuta bunga
Tak akan mampu jadi obatnya
Jamu diramu ditambah madu
Dihirup lurah di kala sendu
Ketemu kamu tuntaslah rindu
Hiduppun cerah bernada merdu
Rusa berpeluh lembu mengejar
Ke goa batu kebun ketumbar
Kita bertemu rindupun kelar
Jiwa dan kalbu tersenyum lebar