笨鸟先飞
我们一直在努力
2025-01-08 03:54 | 星期三

Dialog Nyawa歌词-Widi Dwinanda&Julie Estelle&Indra Aryadi

Dialog Nyawa歌词由Widi Dwinanda&Julie Estelle&Indra Aryadi演唱,出自专辑《Dialog Nyawa》,下面是《Dialog Nyawa》完整版歌词!

Dialog Nyawa歌词

Dialog Nyawa歌词完整版

(Pencerita)

This, is the beginning of a story

The body is locked up

In an unfelt, empty world

When in fact, it exists

Beyond catastrophe

Waiting...and waiting

------

(Raga)

Dimana aku?

Apakah aku sudah mati?

Mati? Ya, ya! Aku pasti sudah mati

Mati berdiri tak sadar diri

Berakhir disini... sendiri

------

(Pencerita)

Then a spell, a chant, from the ruler of the hollow universe

------

(Nyawa)

"Hai, Raga... akulah nyawa"

Selamat datang di dunia hampa milik kita"

(Raga)

Siapa kamu?

Dunia hampa apa yang milik kita?

(Nyawa)

Tentunya dunia yang kini kau pijak

Dimensi tempat kita berdialog

(Raga)

Hei! kau suara tak bersosok!

Bukan dunia, jika tak ada kehidupan

Tanah yang kupijak ini mati

Begitu kerontang kering

Tak ada senyawa yang bernafas

Bagiku, ini adalah alam baka

Tempatku mati

Dan kau mungkin saja setannya

(Nyawa)

Hei

Sudah kubilang aku ini adalah nyawa di dunia hampa!

Pemberi kuasa penuh atas ruh pada setiap elemen semesta yang kini kau pijak

(Raga)

Semesta yang ku pijak ini MATI

Seperti rohku yang habis terhisap

(Nyawa)

Hmmm.. Baiklaaah..

Jika kau ingin kehidupan

maka pejamkanlah matamu

Ikuti irama mantraku

Dan kita ucapkan bersama

"Laaaayastakh fan Rasyah,

Triyastakh hum Lifalum syaraii"

(Nyawa dan Raga)

"Laaaayastakh fan Rasyah,

Triyastakh hum Lifalum syaraii"

-------

(Pencerita)

In an instant

The universe voices in unison

Silence becomes noise

Celebrating life, exhaling spirit

A lifeless soul, filled

-------

(Nyawa)

Bagaimana? Sudah mulai percaya?

Bahwa memang inilah dunia kita

Sekarang, sudah waktunya kita bertemu

(Raga)

Untuk apa?

Untuk dilempar ke seberang neraka?

Dan jadilah aku penghuninya

Begitukah???!!! Wahai suara??

(Nyawa)

untuk menemukan kunci cahaya!

pembuka sekat tak kasat mata

Yang mengurungmu ke dunia hampa.

Tak maukah kau kembali ke asalmu, Raga?

(Raga)

Bisakah?

(Nyawa)

Tentu!

(Raga)

tapi, bukankah aku memang sudah mati?

(Nyawa)

Sekarang kau ikuti bias cahaya

dan kau akan sampai ke telaga jingga

disitulah tempatku bersemayam bersama sang nyawa : "Nurani"

Yang terkubur pasir perak di dasar telaga

Raga... temukanlah kami

Temukanlah kami

Pembuka kunci, penerang gelap sesatmu.

(Raga)

Aku pun melangkah

Mengikuti kata suara

mengikuti cahaya itu

Menuju telaga jingga

Aku pun sampai di tepiannya,

Sekejap waktu seakan berhenti

Menusuk detak, jadi diam

Saat itulah kulihat riak telaga bergerak

Membentuk aliran gelombang jingga keemasan

------

(Pencerita)

From beneath the lake

The Soul is present

Embodied in silver silk

A magnificent mirage, transcending through light

It is: Conscience

-------

(Nyawa)

Hai.. Raga..

Akhirnya kita bertemu

Tak perlu kau tercekat beku

Karena kata tak lagi perlu ada bagi kita

Karena aku akan membawamu menembus

menembus dimensi dunia kaca

Kita akan lihat putaran cerita tentang metamorfosis hidup seorang gadis bersama sisi lain yang ternyata mulai lelah diabaikan

— mantra —

(Raga)

Ini ternyata adalah ceritaku

Tentang Raga yang ditinggal jiwa

Jiwa yang lelah pada hampa

Jiwa yang lapar pada energi

Jiwa yang berontak pada raga

... padaku ...

yang tak pernah anggap ia ada

Dan disinilah aku kini, di dunia nya

(Nyawa)

Ssstt..

Raga, kau tak perlu menyesali apapun

Tak perlu ada yang disesali

Titik sadar itulah yang menjadi kunci pembuka dunia hampa kita

Pendobrak jendela kaca

yang akan menggiringmu menyatu kembali dengan jiwa

Kembali utuh

-----

(Pencerita)

This is the end of a story

When the body is thrown

From an empty world, that once existed

And is no more

-----

(Raga)

Kini aku telah kembali

Namun, berbeda..

Aku telah siap memeluk jiwa

Menjadikannya utuh,

Mengisinya penuh

Membentuk harmoni energi

Menjadi SATU,

(Nyawa & Raga)

AKU

未经允许不得转载 » 本文链接:http://www.benxiaoben.com/efc61VVA9BQ5bUAoBCg.html

相关推荐