Ia Memandang ke Luar Pintu, Mendengarkan Gosip, dan Tertawa di Dalam Hati歌词由Torpedoest&Berto Tukan演唱,出自专辑《Kota Berhala》,下面是《Ia Memandang ke Luar Pintu, Mendengarkan Gosip, dan Tertawa di Dalam Hati》完整版歌词!
Ia Memandang ke Luar Pintu, Mendengarkan Gosip, dan Tertawa di Dalam Hati歌词完整版
IA MEMANDANG KE LUAR PINTU, MENDENGARKAN GOSIP, DAN
TERTAWA DI DALAM HATI
Mata kiri merah digebuk waktu... dari lubang pintu,
diintipnya hari kemarin. Dua ekor kecoa menghinggapi
gayung. Celana dalam tetangga tampak jelas. Warnanya
biru, abu-abu, dan krem. Dibeli di Indomaret tentu
saja. Gantungan tali plastik yang sudah kehilangan
sebagian warnanya...lanjut usia memang kehidupan ini.
Pemilik warung kerap dipanggil Uni, perempuan paruh
baya asal Payakumbuh menggosipkan lelaki tetangga
kerap menggoda anak gadis tetangga lainnya. Jakarta
pagi menjelang siang, bau ikan di pegorengan,
sedangkan, punyanya warna merah, punya tetangga
warna hijau...lampu pengukur daya listrik. Tak apa,
kuota internet pun sudah menipis, tak apa, asalkan tak
lapar, tak apa. Bendera plastik merah putih, ia tau, itu
bendera merah putih, sudah ada sejak 17 Agustus tahun
lalu. Kini, putih semua, tercabik-cabik, tinggal
sepersepuluhnya mungkin. Bak mandinya masih penuh,
masih bisa sebatang rokok berikutnya.